Selasa, 15 Oktober 2013

BLACKBERRY




Telepon seluler diperkenalkan pada tahun 1999 oleh perusahaan Kanada yang memiliki kemampuan layanan push e-mail, telepon, sms, menjelajah internet, BlackBerry Messenger (BBM), dan berbagai kemampuan nirkabel lainnya hingga mengejutkan dunia sampai menjadi suatu kebutuhan untuk fashion adalah Blacberry.


Produk unggulan BlackBerry

Produk yang menjadi andalan utama dan membuat BlackBerry digemari di pasar adalah fitur surat-e cepat (push e-mail). Produk ini mendapat sebutan surat-e cepat karena seluruh surat-e baru, daftar kontak, dan informasi jadwal (calendar) “ditampilkan” langsung ke dalam BlackBerry secara otomatis.
Dengan push e-mail semua surat-e masuk dapat diteruskan langsung ke ponsel. E-mail juga sudah mengalami proses kompresi dan scan di server BlackBerry sehingga aman dari virus. Lampiran berkas berupa dokumen Microsoft Office dan PDF dapat dibuka dengan mudah. Sebuah surat-e berukuran 1 MB jika diterima melalui push e-mail dapat menjadi 10 KB dengan isi yang tetap. Pengguna tidak perlu mengakses Internet terlebih dulu dan membuka satu persatu surat-e yang masuk, atau pemeriksaan surat-e baru. Hal ini dimungkinkan karena pengguna akan terhubung secara terus-menerus dengan dunia maya melalui jaringan telepon seluler yang tersedia. Alat penyimpanan juga memungkinkan para pengguna untuk mengakses data yang sampai ketika berada di luar layanan jangkauan nirkabel. Begitu pengguna terhubung lagi, BlackBerry Enterprise Server akan menyampaikan data terbaru yang masuk. Keunggulan dari BlackBerry, yaitu push e-mail.
BlackBerry juga bisa digunakan untuk chatting. Mirip dengan Yahoo Messenger yang bernama BlackBerry Messenger (BBM) yang berjalan melalui jaringan BlackBerry dengan memasukan nomor identitas unik atau PIN dari setiap ponsel BlackBerry. Semua layanan BlackBerry ini dikenal sangat aman, baik surat-e, chatting, maupun browsing. Untuk browsing Internet, data-data dari situs web sudah dikompresi sehingga lebih cepat dibuka merupakan Fasilitas lain yang menjadi andalan BlackBerry adalah pesan instan.



Sejarah Blacberry 

RIM didirikan oleh seorang imigran Yunani di kota Waterloo, Kanada, oleh RIM (Research in Motion) perangkat komunikasi BlackBerry ini pertama kali dikenalkan pada tahun 1997. Sejak peluncurannya pada tahun 1999, BlackBerry telah berhasil meraup lebih dari 8 juta pelanggan di seluruh dunia. Awalnya, BlackBerry ingin dinamakan POCKET LINK, dan hampir juga dinamakan STRAWBERRY karena mirip dengan buah strawberry, namun kandas karena terkesan lembek dan akhirnya perangkat komukasi ini dinamakan BlackBerry.

            Di Indonesia, BlackBerry diperkenalkan pertama kali pada pertengahan bulan Desember 2004 oleh operator Indosat dan perusahaan Starhub. Perusahaan Starhub ini sebenernya adalah Rekan utama BlackBerry di Indonesia dan menjadi bagian dari layanan dalam segala hal teknis mengenal instalasi BlackBerry melalui operator Indosat. Indosat sendiri menyediakan layanan BlackBerry Internet Services dan BlackBerry Enterprise Server. Namun di tahun 2006, Indosat menangani sendiri kerjasama BlackBerry dengan produsen asal Canada, RIM (Research In Motion), untuk memasarkan BlackBerrynya. Selain Indosat, BlackBerry yang resmi saat ini dijual melalui operator XL, telkomsel, AXIS, dan lainya.

            Kemunculan BlackBerry di Indonesia bisa dikatakan sangat sukses, dimana saat itu informasi mengalir tiada henti, dan untuk akses untuk mendapatkan informasi tersebut bisa digolongkan cukup mahal di Indonesia. Namun dengan BlackBerry semua masalah itu bisa terselesaikan dengan mudah. Pertumbuhan pasar BlackBerry memang mengejutkan, khususnya setelah perangkat komunikasi ini dijual untuk konsumen umum (ritel / individual). Dalam tempo empat bulan setelah layanan BlackBerry On Demand diluncurkan Indosat jumlah pelanggan bertambah 15 ribu, dan angka ini yang cukup fantastis.



Kondisi Blacberry  

BlackBerry 10 OS yang menjadi penyelamat BlackBerry dari kebangkrutan ternyata belum memperlihatkan performa yang positif di pasaran. Sebagai akibatnya, perusahaan yang dulu bernama Research in Motion (RIM) tersebut pun telah menyiapkan beberapa rencana alternatif.
Rencana alternatif tersebut pun telah mendapat persetujuan dari para petinggi perusahaan. Dan untuk melaksanakan kebijakan tersebut, pihak BlackBerry telah membuat komite spesial. Dan salah satu alternatif yang telah disiapkan tersebut adalah menjual perusahaan. Alternatif tersebut di antaranya adalah menjalin joint venture ataupun menjual aset perusahaan. Semua hal tersebut pun dilakukan sebagai langkah untuk menyelamatkan perusahaan. Beberapa alternatif yang digunakan Blacberry untuk bersaing di pasar.


BlackBerry mulai ditinggalkan seiring maraknya gadget pendatang baru bersistem operasi Android dan Windows Phone, terlebih ponsel ternama besutan Apple, iPhone. Ia kalah bersaing dengan ponsel bersistem operasi tersebut. Gerak-gerik perusahaan juga menunjukkan kemunduran mulai dari hasil penjualan, hingga pemecatan karyawan yang beberapa kali dilakukan. Kabar keterpurukan BlackBerry sudah bukan lagi jadi berita baru. Berbagai kalangan banyak memprediksikan perusahaan asal Kanada itu akan bangkrut.

Fenomena kehancuran BlackBerry ini tak berbeda jauh dengan apa yang dialami oleh Nokia beberapa tahun ke belakang. dominasi Nokia yang pernah meraja di pasaran akhirnya jatuh juga seiring munculnya ponsel-ponsel generasi terbaru. Secara global konsumen BlackBerry sudah beralih pada ponsel berbasis Android, iOS, ataupun Windows Phone.